top of page

Grup lawak Legendaris, “Srimulat” kalah saing atau dilupakan ?

Para jiwa muda, masih asingkah Srimulat di setiap telinga kalian??  Bagaimana pendapat kalian tentang srimulat bila kita bandingkan dengan OVJ (Opera Van Java), Extravaganza, Pesbukers, atau Stand Up Komedi atau lawakan lainnya ? Kali ini timbul pertanyaan-pertanyaan baru, apakah Srimulat kalah saing dengan tontonan lawakan yang sekarang ? Salah satu acara komedi yang popular saat ini, OVJ mengulangi kesuksesan ‘Srimulat’ yang melegenda dan mulai turun di tahun 2000-an. OVJ, sepertinya adalah reinkarnasi dari Srimulat. Srimulat yang mungkin lebih condong ke arah lawak tradisional Jawa, sedangkan OVJ merupakan grup lawak modern yang selalu membawakan kisah cerita maupun isu terkini yang sedang ngetrend. Mulai dari hal-hal yang sekarang lagi “booming”, dan masih banyak lagi. Dari yang telah kita semua amati bahwa, OVJ itu sangat lucu, semua orang menyukainya, bahkan pernah sampai didengar dan dilihat hingga ke luar negeri.

Namun, adapun pendapat bahwa beberapa orang mengatakan, mereka lebih suka menikmati Srimulat daripada OVJ. Srimulat benar-benar diisi oleh para pelawak profesional. Di panggung, mereka melawak dan tidak terpancing untuk menertawakan lawakannya sendiri atau lawakan rekannya. Mereka benar-benar aktor watak (Nunung mungkin termasuk pengecualian).

Di luar panggung, mereka menjalani hidup seperti orang biasa. Nah, disitulah keahlian pemain srimulat yang serba berpengalaman dan sudah terbiasa menghadapi masalah-masalah seperti itu.

Tapi di lain sisi, Dari situlah mungkin Srimulat masih terkesan kuno, sehingga orang yang berada di zaman modern ini lebih sesuai guyonannya dengan lawakan yang up to date dengan berbagai berita terbaru di zaman sekarang. Tetapi, Srimulat  memiliki poin plus yaitu cara pemain dalam bersandiwara sudah tidak diragaukan lagi, karena dari setiap pemainnya memiliki ‘watak lawak’ yang kuat, dan cara bermainnya stabil, serta memiliki tujuan akhir dari setiap satu kali pementasan.

Di berbagai penglihatan masyarakat sekarang, Srimulat hanya kurang modern, sehingga orang lebih melirik ke hal-hal yang baru. Karena lebih tepatnya kaum muda mudi sangatlah gengsi akibat menyukai sesuatu yang berbau kuno maupun tradisional. Mungkin sekarang yang masih dapat menerima acara kuno seperti itu hanyalah orangtua, kakek nenek, buyut kita yang terhibur, karena melihat kenangan mereka dimasa masih muda, sedangkan kita generesi muda, tidak tahu menahu tentang komedian seperti itu. Semuanya ini karena kita tetap berdiri ditempat, dan tak mencoba untuk melihat keluar atau mencoba hal baru untuk mengembangkan sesuatu yang sudah terkenal dan dikenang oleh berbagai pihak,  sebagai jiwa muda, marilah kita mencoba memperbaiki dari setiap kekurangan dan kesalahan yang ada dari setiap sisi kekurangan agar tetap pelopor grup lawak ini berdiri tegap. Sehingga grup lawak legendaris ini tidak hilang ditelan bumi.

Legendaris yang Kalah Saing

bottom of page