Janganlah melupakan sosok yang satu ini, Soedjarwoto Soemarsono yang lebih dikenal dengan nama Gombloh hingga mengapa ia dibuatkan patungnya untuk berdiri di THR surabaya. Tahukah kalian bagaimana bisa patung Gombloh terdapat di THR Surabaya?

Gombloh adalah salah satu seniman sekaligus musisi asli surabaya, dia adalah orang yang fenomenal, dan nasionalisnya tinggi. Zaman dulu banyak seniman yang berkarya di Surabaya, sehingga mereka semua berkumpul dan berkarya di THR, dan mengangkat Gombloh untuk dibuatkan monumennya. Alhasil pada tahun 1996, monumen Gombloh berdiri dengan berat 200 kg perunggu. Gombloh adalah sosok inspirasi, seorang pejuang seni di kota Surabaya, sosok yang banyak menjadi idola dan digandrungi ini menjadi pahlawan bagi Surabaya karena jasa - jasanya dan kepribadiannya, seorang yang setiakawan, kreatif, tampil apa adanya dan sosok yang selalu bersemangat. Maestro itu berdiri teguh menghadap mall yang berdiri dengan angkuh di hadapannya. Jika dilihat patung Gombloh ini tatapan matanya yang mencerminkan kelembutan, kebersahajaan atanya menatap simbol modernitas di hadapannya yang kerap menawarkan ketidakpastian, sekejap meriap kemudian hilang tanpa bekas, serta nasionalisme yang terungkap dalam karya-karyanya. Tetap tegar berdiri dan diingat. Namun sekararang,  banyak orang yang kurang sadar (khususnya anak muda di Surabaya) yang terlalu modern sehingga melupakan sejarah penting yang satu ini yang sebenarnya menarik jika dikembangkan oleh kita kaum muda. 

Gombloh pun telah tiada, namun kenangan manis dan pahit tentang sang seniman tak akan pernah hilang. Dan, kenangan itu kian membekas karena belakangan karya-karya Gombloh yang legendaris itu membuat saudara mereka mendapat berbagai penghargaan. Tahun 2005 saudaranya diundang dua kali ke Jakarta untuk menerima penghargaan sebagai wakil Gombloh.

Jika kita menghargai dan benar-benar menikmati dan menjalani apapun didepan mata kita, maka hidup itu pun tak akan berakhir dengan sia-sia dan yang kita dapatkan sendiri yaitu, kebahagiaan dan indahnya kehidupan, semuanya itu tergantung pandangan dari setiap masing-masing mata.